<p><strong>SKOR.id -</strong> Pevoli Megawati Hangestri Pertiwi resmi kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia. Ya, pevoli berusia 25 tahun itu dipanggil untuk ajang SEA V.League 2025 yang bakal digelar di Ninh Binh, Vietnam.</p><p>Kembalinya Megawati Hangestri diumumkan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) melalui akun Instagram resmi mereka, Selasa (24/6/2025).</p><p>Dalam pengumumannya itu, PBVSI juga mengungkapkan ada para pemain yang harus dicoret lantaran cedera dan pemain penggantinya, plus Yolla Yuliana yang sudah resmi pensiun dari Timnas.</p><p>“<span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">Kekuatan baru Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA V League!” tulis PBVSI, dalam <i>caption</i> unggahan tersebut.</span></p><p>”<span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">Asih Titipangestuti bergabung menggantikan Rika Dwi Latri yang fokus pemulihan cedera. Megawati Hangestri &amp; Arsela Nuari Purnama kembali bergabung membela Merah Putih! Dan… Yolla Yuliana resmi pensiun dari Timnas,” tambahnya.</span></p><p>Hadirnya Megawati Hangestri yang punya pengalaman berkiprah di klub luar negeri bersama Daejeon Red Sparks (Korea Selatan), diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Voli Putri Indonesia yang setelah absen pada ajang terakhir, AVC Nations Cup 2025. Pada AVC Nations Cup 2025, Timnas Voli Putri Indonesia finis di posisi kelima.</p><p>Timnas Voli Putri Indonesia sendiri belum pernah menjadi juara SEA V.League sejak turnamen ini digulirkan pada 2019. Prestasi terbaik diraih pada 2019 dengan menjadi <i>runner-up</i>. Sedangkan pada edisi 2024, Timnas Voli Putri Indonesia hanya menempati posisi keempat.</p><p>Saat ini, Thailand menjadi pemegang gelar terbanyak SEA V.League kategori putri dengan tujuh kali juara.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5HMxmwGeRw8?si=-KbmOTIRGKv6KKug" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Megawati dipanggil kembali ke Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA V.League 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Megawati Hangestri Kembali Dipanggil Timnas Voli Putri Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Timnas Voli Putra dan Putri Indonesia sudah mengetahui calon lawan di fase grup AVC Nations Cup 2025.</p><p>Pada undian yang digelar pada Minggu (25/5/2025), Timnas Voli Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Bahrain dan rival asal Asia Tenggara, Thailand.</p><p>Tidak mudah, tapi peluang lolos ke perempat final cukup terbuka. Indonesia pernah mengalahkan dua tim tersebut di masa lalu.</p><p>Apalagi kini Timnas Voli Indonesia sudah diperkuat lagi oleh Rivan Nurmulki yang sempat absen lama akibat sanksi.</p><p>Opposite hitter andalan Merah Putih itu akan mendongrak daya dobrak tim secara signifikan. Dia ditemani sederet pemain impresif dari Proliga 2025, macam MVP Farhan Halim, Boy Arnes, dan Rama Fazza Fauzan.</p><p>AVC Nations Cup 2025 untuk kategori putra akan dihelat di Manama, Bahrain, pada 17-24 Juni mendatang. Saat ini, skuad asuhan Jeff Jiang Jie sedang bersiap melakoni pemusatan latihan di Surabaya.</p><p>Sementara, Timnas Voli Putri Indonesia bakal menghadapi jalan yang cukup terjal menuju semifinal.</p><p>Pasukan Octavian berada di Grup B bersama Kazakhstan, Filipina, Iran, Mongolia, Selandia Baru.&nbsp;</p><p>Tiga tim pertama merupakan sandungan terberat Indonesia. Kazakhstan merupakan runner-up tahun lalu, Filipina peringkat ketiga, sedangkan Iran urutan keenam.</p><p>Yolla Yuliana dan kawan-kawan harus tampil maksimal agar bisa bersaing mendapat satu slot di posisi dua besar grup.</p><p>Kabar buruknya, Timnas Voli Putri Indonesia harus kehilangan tiga pilar jelang turnamen, termasuk Megawati Hangestri.</p><p>Outside hitter andalan Merah Putih itu masih menjalani pemulihan cedera lututnya serta ingin fokus dengan keperluan personal. Dia berjanji comback pada gelaran SEA V.League 2025.</p><p>Dua nama lagi yang juga meninggalkan pemusatan latihan di Sentul adalah Aulia Suci Nurfadila dan Arsela Niari Purnama. Mereka pun sedang recovery dari cedera.</p><p>Sebagai pengganti, PBVSI memanggil Dinda Syifa Aulia dan Ajeng Viona Adelia.</p><p>Adapun AVC Nations Cup 2025 kategori putri dihelat di Hanoi, Vietnam, pada 7-14 Juni.</p><p><strong>Hasil Undian AVC Nations Cup 2025</strong>:</p><p><strong>Putra</strong></p><p>Grup A: Bahrain, Indonesia, Thailand<br>Grup B: Qatar, Australia, Kazakhstan<br>Grup C: Pakistan, Taiwan, Filipina<br>Grup D: Korea Selatan, Vietnam, Selandia Baru</p><p><strong>Putri</strong>&nbsp;</p><p>Grup A: Vietnam, Australia, India, Taiwan, Hong Kong<br>Grup B: Kazakhstan, Filipina, Iran, Indonesia, Mongolia, Selandia Baru</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTybK4XmBio?si=8qidWusrxFA2tYRP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Undian grup AVC Nations Cup 2025 untuk putra dan putri sudah digelar pada Minggu (25/5/2025).

Hasil Undian AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putra Segrup Thailand, Putri Berat

<p><strong>SKOR.id</strong> - Selesai Proliga 2025, perhatian pecinta voli tanah air bakal beralih ke Timnas Voli Indonesia.</p><p>Ya, skuad Merah Putih akan melakoni beberapa turnamen internasional dalam waktu dekat, di antaranya AVC Nations Cup 2025 dan SEA V.League 2025.</p><p>Oleh karena itu, PBVSI tak buang waktu untuk mengumpulkan talenta terbaik guna mengikuti training camp (TC).</p><p>Total ada 31 pemain yang dipanggil PBVSI ke pemusatan latihan, dengan rincian 16 putra dan 15 putri.</p><p>Timnas Voli Indonesia (putra) akan melakoni TC di Surabaya, dipimpin oleh pelatih kepala Jeff Jiang Jie bersama dua asistennya, Erwin Rusni dan Novie Efendi.</p><p>Dalam daftar yang dirilis, terdapat nama Rivan Nurmulki yang kembali dipanggil pasca menjalani hukuman. Selain itu, ada pula Farhan Halim yang baru saja dinobatkan sebagai MVP Proliga 2025.</p><p>PBVSI juga mengungkapkan bahwa sederet pemain Jakarta Bhayangkara Presisi bakal absen karena mereka akan tampil di World Police &amp; Fire Games.</p><p>Sementara, Timnas Voli Putri Indonesia akan melaksanakan pemusatan latihan di Sentul, Bogor. Octavian dipercaya sebagai pelatih kepala, didampingi Niko Dwi Putranto dan Dony Arya Adhitama.</p><p>Nama-nama familier masih menghiasi skuad, macam Yolla Yuliana, Megawati Hangestri, Tisya Amallya, hingga Shella Bernadetha. Namun, tak ada Junaida Santi, sang MVP Proliga 2025.</p><p>Adapun AVC Men’s Volleyball Nations Cup 2025 akan bergulir pada 17-24 Juni mendatang di Manama, Bahrain. Sebelumnya, AVC Women’s Volleyball Nations Cup 2025 akan lebih dulu dihelat di Hanoi, Vietnam, yakni pada 7-14 Juni.</p><p>SEA V.League 2025, di sisi lain, belum ada tanggal pasti. Namun, kategori putra akan diselenggarakan di Filipina dan Indonesia, sementara putri di Vietnam dan Thailand.</p><p><strong>Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia untuk AVC Men’s Volleyball Nations Cup 2025 dan Men’s SEA V.League 2025</strong></p><p><strong>Libero</strong><br>Prasojo, Delly Dwi P Haryanto</p><p><strong>Setter</strong><br>Dio Zukfikri, Jasen Natanael Kilanta</p><p><strong>Middle Blocker</strong><br>Hendra Kurniawan, Cep Indra Agustin, Tedy Oka Syahputra, M Ega Yuri Pradana, Muhamad Malizi</p><p><strong>Opposite Hitter</strong><br>Rivan Nurmulki, Rama Fazza Fauzan</p><p><strong>Outside Hitter</strong><br>Boy Arnes Arabi, Farhan Halim, Jordan Michael Imanuel Dwi Susanto, Fahry Septian Putratama, Doni Haryono</p><p><strong>Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Women’s Volleyball Nations Cup 2025 dan Women’s SEA V.League 2025</strong></p><p><strong>Libero</strong><br>Eris Septia Wulandari, Tasya Aprilia Putri</p><p><strong>Setter</strong><br>Tisya Amallya Putri, Arneta Putri Amelian</p><p><strong>Middle Blocker</strong><br>Myrasuci Indriani, Yolla Yuliana, Rika Dwi Latri, Shella Bernadetha Onnan</p><p><strong>Outside Hitter</strong><br>Mediol Stiofanny Yoku, Putri Nur Hidayanti Agustin, Ersandrina Devega Salsabila, Aulia Suci Nurfadila, Afifah</p><p><strong>Opposite Hitter</strong><br>Megawati Hangestri Pertiwi, Arsela Nuari Purnama</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=UYwvUKXGc1VzyI_o" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rivan Nurmulki comeback ke Timnas Voli Indonesia, sementara Megawati Hangestri diandalkan Timnas Voli Putri Indonesia.

Daftar Pemain Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk AVC Nations Cup dan SEA V.League 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, mengungkap kapan waktu realistis bagi bintang anyar Megawati Hangestri untuk debut.</p><p>Seperti diketahui, Megawati merupakan salah satu rekrutan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk menghadapi final four Proliga 2025.</p><p>Dia diharapkan bisa membantu tim asal Jawa Timur itu bersaing memperebutkan gelar juara.&nbsp;</p><p>Apalagi Mega baru saja tampil gemilang di Korea Selatan, nyaris membawa Red Sparks menjadi kampiun V-League 2024-2025.</p><p>Sayangnya, pevoli 25 tahun itu pulang ke Indonesia dalam keadaan kurang fit. Dia disebut mengalami cedera lutut, bahkan saat bermain untuk Red Sparks.</p><p>Oleh karena itu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tak mau memaksakan Megawati Hangestri langsung tampil pada pekan pertama final four Proliga 2025.</p><p>Pada laga pembuka melawan Jakarta Popsivo Polwan di GOR Jayabaya, Kediri, Jumat (18/4/2025) sore, dia belum terlihat di skuad asuhan Jeff Jiang Jie. Mereka pun kalah 1-3 (24-26, 25-17, 25-20, 25-16).</p><p>Ditanya soal kapan Megawati akan gabung dengan rekan-rekannya di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, sang pelatih belum bisa memastikan.</p><p>"Saya juga tidak yakin, saya bahkan belum bertemu dengannya (sejak Mega datang ke Indonesia)," ujar Jeff Jiang Jie usai laga kontra Jakarta Popsivo Polwan.</p><p>"Untuk laga selanjutnya? Saya rasa tidak bisa. Tidak mungkin pekan ini, harapannya pekan depan (sudah bisa bermain)," lanjut eks juru taktik Timnas Voli Indonesia itu.</p><p>Jika benar demikian, artinya Megawati Hangestri masih akan absen melawan Jakarta Pertamina Enduro, Sabtu (19/4/2025) sore ini.</p><p>Dia kemungkinan baru debut saat melakoni laga pertama seri Semarang versus Jakarta Electric PLN di GOR Jatidiri, 24 April mendatang. Itu juga dengan catatan kondisi lututnya sudah pulih.</p><p>Saat ini, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia masih akan mengandalkan duo pemain asing, Julia Sangaciomo dan Hanna Davyskiba, untuk meraup poin.</p><p>Pada pertandingan melawan Jakarta Popsivo Polwan, mereka menjadi top scorer tim dengan sumbangan masing-masing 16 dan 17 poin.</p><p>Julia Sangaciomo dan Hanna Davyskiba diharapkan kembali tampil apik saat menghadapi Jakarta Pertamina Enduro agar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bangkit dari kekalahan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kYvuCjd8xJM?si=oLebTyGyhHDLMsZa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, mengungkap kapan waktu realistis bagi Megawati Hangestri untuk debut.

Soal Debut Megawati Hangestri, Ini Kata Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

<p>SKOR.id - Teka-teki klub baru pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya terjawab. Ya, dia dipastikan akan kembali memperkuat salah satu klub voli Indonesia.</p><p>Adalah PBV Petrokimia Gresik yang menjadi pelabuhan baru pevoli asal Jember, Jawa Timur, itu. Hal itu diumumkan lewat akun Instagram resmi klub, Rabu (16/04/2025).</p><p><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">“Megawati <i>up on The Bulls</i>. PBV Petrokimia Gresik berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pemain, <i>stay tune</i> ya gaes untuk kita dukung bersama sama #Megawati bergabung bersama kita,” tulis PBV Petrokimia dalam kapsi unggahannya tersebut.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DIf8dGrSjhn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DIf8dGrSjhn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DIf8dGrSjhn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by PBV Petrokimia Gresik (@petrovoli_)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>PBV Petrokimia Gresik adalah salah satu klub voli yang berprestasi. Tercatat mereka pernah menjuarai Livoli Divisi Utama 2003, 2004, 2005, serta Livoli Divisi 1 2008.</p><p><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">Seperti diketahui, sebelumnya p</span>etualangan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan sudah berakhir. Dia menolak perpanjangan kontrak dari Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.</p><p>Megawati dan Red Sparks sudah bahu-membahu dalam dua musim terakhir V-League, kombinasi yang sukses menyita perhatian.</p><p>Pada musim pertamanya, 2023-2024, Megawati Hangestri mencatatkan 736 poin, tertinggi di skuad Red Sparks dan peringkat ketujuh secara keseluruhan di liga.</p><p>Dia juga membantu Red Sparks lolos ke play-off V-League untuk kali pertama dalam tujuh tahun.&nbsp;</p><p>Pevoli asal Jember, Jawa TImur, ini kian menggila di musim berikutnya, alias V-League 2024-2025 yang baru saja rampung.</p><p>Sumbangan poinnya melonjak ke angka 802, hanya kalah dari Gyselle Silva (GS Caltex) dan Viktoriia Danchak (IBK Altos). Megawati memimpin overall attack dengan rasio sukses 48,06 persen.</p><p>Performa ini membawa Red Sparks ke final V-League pertama dalam 13 tahun. Sayang, mereka harus puas menjadi runner-up setelah bertarung sengit dengan sang juara, Pink Spiders.&nbsp;</p><p>Terus meningkat, musim ketiga tampak menjanjikan. Namun, Megawati Hangestri mengatakan cukup sudah.&nbsp;</p><p>Meski ada tawaran kontrak baru dari Red Sparks, anggota Timnas Voli Indonesia itu terpaksa menampik.</p><p>Menurut sang agen, Megawati ingin pulang ke tanah air untuk merawat ibunya yang sakit.</p><p>"Mega senang dengan dua tahun yang dihabiskannya bersama Red Sparks dan siap memperbarui kerja sama. Tapi, baktinya kepada orang tua, yakni sang ibu yang tidak dalam kondisi baik, membuatnya tak lanjut di V-League," ujar sang agen, dikutip dari <i>Yonhap News</i>.&nbsp;</p><p>Seperti diketahui, ayah Megawati meninggal pada 2023. Jadi, menghabiskan lebih banyak waktu bersama sang ibu, yang punya problem kesehatan, adalah keputusan yang bisa dipahami.&nbsp;</p><p>Kubu Red Sparks tampaknya juga mengonfirmasi kabar ini. Mereka mengaku akan sangat kehilangan pemain hebat, hangat, dan berdedikasi macam Megawati.</p><p>"Kami dukung petualangan baru Mega dan berharap bisa bekerja sama lagi dengannya suatu saat nanti," kata seorang juru bicara klub kepada <i>Yonhap News</i>.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Umagr9yX1cI?si=9udrOmIrMaXLcGfE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Megawati Hangestri resmi diumumkan bergabung dengan salah satu klub Proliga 2025, PBV Petrokimia Gresik.

Resmi! Ini Klub Baru Megawati Hangestri

<p><strong>SKOR.id -</strong> Rencana kedatangan tim bola voli putri asal Korea Selatan, Red Sparks, ke Indonesia yang semula diagendakan pada musim ini, secara resmi ditunda.&nbsp;</p><p>Penundaan ini hasil dari pertimbangan teknis yang matang, terutama menyangkut ketidaksesuaian jadwal antara liga di Korea dan Indonesia.</p><p>Meski demikian, semangat kolaborasi tetap menyala dan peluang kerja sama di musim mendatang tetap terbuka lebar.</p><p>LPDUK (Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan) | Inaspro bersama tim penyelenggara menyatakan bahwa sejak awal komunikasi dengan pihak Red Sparks telah dilakukan secara profesional.</p><p>Red Sparks menunjukkan ketertarikan tinggi untuk menyapa publik Indonesia setelah menyelesaikan musim V-League Korea 2023–2024 yang berakhir pada April ini.</p><p>Namun, pada waktu yang sama, klub-klub voli di Indonesia masih terlibat aktif dalam Proliga 2025 yang baru akan rampung pada 11 Mei 2025, sehingga tidak memungkinkan adanya pertandingan persahabatan.</p><p>Alternatif waktu pun sempat ditawarkan oleh LPDUK | Inaspro, yakni pasca Proliga, di awal Mei. Akan tetapi, tim Red Sparks menyampaikan bahwa seluruh pemain dan staf telah memiliki agenda pribadi dan kepelatihan yang padat hingga akhir Juli, serta harus kembali ke program latihan untuk musim V-League berikutnya di bulan Agustus.</p><p>Alhasil, tidak ditemukan titik waktu yang ideal bagi kedua belah pihak untuk merealisasikan kunjungan tersebut di tahun ini.</p><p>"Keputusan ini bukanlah titik akhir dari kolaborasi. Justru ini mencerminkan kedewasaan dalam manajemen agenda olahraga profesional. Komunikasi positif tetap kami jaga dengan Red Sparks, dan kami optimistis akan menemukan momen yang lebih ideal di musim mendatang," ujar Ferry Kono, Direktur LPDUK | Inaspro.</p><p>Kabar ini juga mendapatkan perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang mengonfirmasi bahwa komunikasi antara LPDUK | Inaspro dan pihak Red Sparks memang telah terjalin lama.</p><p>Ia menegaskan bahwa kendala utama bukan pada niat atau kesiapan penyelenggara Indonesia, melainkan sepenuhnya terkait penyesuaian jadwal antar liga dan ketersediaan pemain.</p><p>"Red Sparks mengusulkan datang di bulan Mei, tapi saat itu para atlet kita masih berlaga di Proliga. Usulan April dan Juni juga berbenturan dengan jadwal mereka. Jadi ini murni masalah waktu," kata Dito dalam rilis yang diterima Skor.id.</p><p>Menpora juga berharap, jika kunjungan bisa direalisasikan musim depan, maka bintang voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bisa turut tampil.</p><p>Meski saat ini Megawati telah menyelesaikan kontraknya bersama Red Sparks dan memilih kembali ke Tanah Air demi alasan keluarga, harapan tetap ada agar ia memperkuat timnas di masa mendatang.</p><p>Dalam menghadapi berbagai spekulasi publik, LPDUK | Inaspro menegaskan bahwa seluruh persiapan teknis sebenarnya telah dilakukan dengan matang di Indonesia.</p><p>Penundaan ini sepenuhnya didasari pertimbangan rasional agar kolaborasi di masa depan dapat berjalan optimal dan memberi dampak lebih besar bagi pengembangan olahraga dan diplomasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.</p><p>Kolaborasi yang tertunda bukan berarti semangat berhenti. Justru dari proses ini, LPDUK | Inaspro &nbsp;semakin terdorong untuk merancang inisiatif-inisiatif baru yang mampu menghadirkan semangat kompetitif dan inspirasi bagi atlet, klub, serta pecinta voli di seluruh Nusantara.</p><p>"Kami tak hanya menatap kerja sama internasional, tetapi juga terus memperkuat fondasi olahraga nasional. Tunggu saja akan ada hadiah kejutan yang sedang kami siapkan khusus untuk seluruh pencinta bola voli Indonesia," tutup Ferry Kono.</p><p>Dengan semangat sportivitas dan visi jangka panjang, LPDUK | Inaspro berharap dunia voli Indonesia akan terus tumbuh, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi lintas negara, budaya, dan generasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0" title="Liga 1 Mulai Lagi, Persib Diuntungkan Performa Biasa Pesaing Mereka #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penundaan ini menyangkut ketidaksesuaian jadwal antara liga di Korea dan Indonesia.

Rencana Kedatangan Red Sparks ke Indonesia Harus Tertunda

<p><strong>SKOR.id</strong> - Tak lama setelah mengucap perpisahan dengan Megawati Hangestri, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks langsung dapat penggantinya.</p><p>Sosok tersebut adalah Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand berposisi outside hitter.&nbsp;</p><p>Dia akan mengisi kuota pemain Asia di skuad Red Sparks, yang dua musim terakhir menjadi milik Megawati.</p><p>Pengumuman bergabungnya Wipawee terjadi pada Jumat (11/4/2025) lalu, ketika Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mengungkap hasil draft pemain-pemain Asia untuk V-League 2025-2026.</p><p>Red Sparks mendapat giliran terakhir dan menjatuhkan pilihan mereka kepada Wipawee Srithong.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DISndkzTDvx"></oembed></figure><p>Ini langkah aman dari Red Sparks. Sebab, Wipawee merupakan sosok yang sudah sangat mengenal Liga Voli Korea Selatan.</p><p>Maklum, dua musim terakhir, dia merupakan anggota tim Suwon Hyundai Hillstate.&nbsp;</p><p>Pada debutnya, 2023-2024, Wipawee ikut mengantar Suwon Hyundai Hillstate menjadi kampiun V-League dengan menyumbang 323 poin.</p><p>Musim berikutnya, pemain 26 tahun itu membantu Hillstate memenangi KOVO Cup, mengalahkan Red Sparks di final.</p><p>Sayang, pada Februari lalu, Wipawee harus absen panjang akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).&nbsp;</p><p>Tanpanya, Hillstate pun gagal mempertahankan gelar V-League usai dikalahkan Red Sparks pada semifinal play-off.</p><p>Jika ada sentimen negatif soal bergabungnya Wipawee ke Red Sparks, inilah penyebabnya. Dia diragukan bisa pulih tepat waktu untuk tampil pada awal musim baru.</p><p>Namun, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sama sekali tidak khawatir dengan hal tersebut. Dia yakin Wipawee bakal bersinar.</p><p>"Ia adalah pemain yang sudah terbukti kemampuannya di V-League. Dalam posisi kami di draft, dia adalah pilihan terbaik yang bisa kami ambil," ujar Ko Hee-jin.</p><p>"Lama pemulihan bisa berubah tergantung tekad pemain dan kemampuan tim medis. Apabila dia terus bekerja keras, saya yakin dia bisa tampil luar biasa, bahkan mungkin pulih lebih cepat dari perkiraan," tambahnya.</p><p>Lalu, apakah Wipawee Srithong bisa menyamai pengaruh yang diberikan Megawati Hangestri buat Red Sparks? Hanya waktu yang bisa menjawab.</p><p>Satu hal yang pasti, mereka adalah dua pemain dengan karakter berbeda. Mega adalah opposite yang lebih ofensif, sementara Wipawee sosok outside hitter yang cukup balance antara menyerang dan bertahan.</p><p>Kuncinya nanti bukan lagi soal kemampuan, tapi bagaimana adaptasi Wipawee dalam komunikasi dengan rekan-rekan barunya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=6uI3_1ZnfnxmTptc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mengenal Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand yang mengisi kuota Asia di skuad Red Sparks menggantikan Megawati Hangestri.

Wipawee Srithong, Sosok Pengganti Megawati Hangestri di Skuad Red Sparks

<p><strong>SKOR.id</strong> - Petualangan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan sepertinya sudah berakhir. Dia dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.</p><p>Megawati dan Red Sparks sudah bahu-membahu dalam dua musim terakhir V-League, kombinasi yang sukses menyita perhatian.</p><p>Pada musim pertamanya, 2023-2024, Megawati Hangestri mencatatkan 736 poin, tertinggi di skuad Red Sparks dan peringkat ketujuh secara keseluruhan di liga.</p><p>Dia juga membantu Red Sparks lolos ke play-off V-League untuk kali pertama dalam tujuh tahun.&nbsp;</p><p>Pevoli asal Jember, Jawa TImur, ini kian menggila di musim berikutnya, alias V-League 2024-2025 yang baru saja rampung.</p><p>Sumbangan poinnya melonjak ke angka 802, hanya kalah dari Gyselle Silva (GS Caltex) dan Viktoriia Danchak (IBK Altos). Megawati memimpin overall attack dengan rasio sukses 48,06 persen.</p><p>Performa ini membawa Red Sparks ke final V-League pertama dalam 13 tahun. Sayang, mereka harus puas menjadi runner-up setelah bertarung sengit dengan sang juara, Pink Spiders.&nbsp;</p><p>Terus meningkat, musim ketiga tampak menjanjikan. Namun, Megawati Hangestri mengatakan cukup sudah.&nbsp;</p><p>Meski ada tawaran kontrak baru dari Red Sparks, anggota Timnas Voli Indonesia itu terpaksa menampik.</p><p>Menurut sang agen, Megawati ingin pulang ke tanah air untuk merawat ibunya yang sakit.</p><p>"Mega senang dengan dua tahun yang dihabiskannya bersama Red Sparks dan siap memperbarui kerja sama. Tapi, baktinya kepada orang tua, yakni sang ibu yang tidak dalam kondisi baik, membuatnya tak lanjut di V-League," ujar sang agen, dikutip dari <i>Yonhap News</i>.&nbsp;</p><p>Seperti diketahui, ayah Megawati meninggal pada 2023. Jadi, menghabiskan lebih banyak waktu bersama sang ibu, yang punya problem kesehatan, adalah keputusan yang bisa dipahami.&nbsp;</p><p>Kubu Red Sparks tampaknya juga mengonfirmasi kabar ini. Mereka mengaku akan sangat kehilangan pemain hebat, hangat, dan berdedikasi macam Megawati.</p><p>"Kami dukung petualangan baru Mega dan berharap bisa bekerja sama lagi dengannya suatu saat nanti," kata seorang juru bicara klub kepada <i>Yonhap News</i>.</p><p>Saat ini belum diketahui ke mana Megawati Hangestri akan berlabuh. Sang agen mengindikasikan kliennya mencari kompetisi yang lebih pendek dibandingkan V-League.</p><p>Rumornya, pevoli 25 tahun ini akan bergabung dengan klub Proliga atau ke negara tetangga macam Vietnam dan Thailand.</p><p>Salah satu isu paling kuat adalah Megawati bakal membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk berlaga di final four Proliga 2025 mulai 17 April mendatang.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=gB9XM1QHrNVdrOgD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petualangan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan sepertinya sudah berakhir.

Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Sang Ibu Menjadi Alasan

<p><strong>SKOR.id</strong> - Harapan Megawati Hangestri dan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks untuk mengukir sejarah di Liga Voli Korea Selatan, V-League, sirna sudah.</p><p>Meski tampil habis-habisan di laga penentuan, Selasa (8/4/2025), pevoli asal Indonesia itu gagal membawa Red Sparks mengalahkan tuan rumah Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.</p><p>Pertandingan di Samsan World Gymansium, Incheon, itu berjalan sengit selama lima set. Red Sparks sempat tertinggal lebih dulu 0-2, sebelum bangkit dan menyamakan kedudukan.</p><p>Namun, pada set pamungkas, mereka harus mengakui keunggulan Pink Spiders. Duel akhirnya tuntas dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13).</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DIL6l2hzl9d"></oembed></figure><p>Hasil ini terasa menyesakkan, terutama jika melihat perjuangan Megawati Hangestri dan kawan-kawan sepanjang pertandingan. Mereka selalu memimpin, tapi pada akhirnya kecolongan.</p><p>Terutama pada dua set pertama, Red Sparks sejatinya mampu mencatatkan set point lebih dulu. Namun, mereka tak kunjung kill the game sehingga lawan bangkit dan merebut kemenangan.&nbsp;</p><p>Dua set berikutnya, tim asuhan Ko Hee-jin belajar dari kesalahan dan bisa menuntaskan permainan. Namun, tetap dengan bumbu-bumbu ketegangan.</p><p>Pada set penentu, kedua tim saling kejar poin. Namun, Pink Spiders jauh lebih efektif dalam menyerang maupun bertahan, membuat sang tamu frustrasi.</p><p>Spike keras Tutku Burcu Yuzgenc menjadi penanda berakhirnya mimpi Megawati Hangestri dan kawan-kawan.</p><p>Mega tidak tampil buruk, bahkan bisa dibilang tulang punggung Red Sparks. Dia menyumbang 37 poin, terbanyak di antara pemain manapun di lapangan.</p><p>Tapi, itu ternyata tak cukup. Secara tim, Red Sparks gagal membentuk organisasi yang solid dan sering melakukan kesalahan.</p><p>Beberapa pemain tak menemukan performa terbaik sehingga serangan maupun pertahanan juga tak maksimal.</p><p>Dengan demikian, penantian 13 tahun Red Sparks untuk kembali menjadi juara V-League masih berlanjut.&nbsp;</p><p>Rekor 100 persen juara jika masuk final V-League milik mereka pun kandas. Sebelumnya, Red Sparks selalu sukses di partai puncak, yakni edisi 2005, 2009-2010, dan 2011-2012. &nbsp;</p><p>Megawati Hangestri juga urung menorehkan tinta emas sebagai pemain Indonesia pertama yang juara di Liga Voli Korea Selatan.</p><p>Sebaliknya, Pink Spiders bersuka cita. Kutukan tiga musim terakhir, di mana mereka selalu tumbang di final, terpatahkan.</p><p>Pink Spiders makin mengukuhkan diri sebagai pengoleksi gelar terbanyak dalam sejarah V-League kategori putri, yakni lima.&nbsp;</p><p>Cerita tak kalah manis juga dialami sang kapten Kim Yeon-koung. Dia kini bisa pensiun dengan tenang setelah mempersembahkan gelar pada musim terakhirnya bersama Pink Spiders.</p><p>Total, legenda voli Korea Selatan itu telah mengoleksi empat titel juara V-League.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=eFy2FpXEHNX_0fRd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski sudah berjuang, Megawati Hangestri dan Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders di laga penentuan, Selasa (8/4/2025).

Sumbangan 37 Poin Megawati Hangestri Tak Cukup, Red Sparks Gagal Juara V-League 2024-2025

<p><strong>SKOR.id -</strong> Di tengah gemerlap final V-League Korea Selatan 2024–2025, satu nama mencuri perhatian: Megawati Hangestri Pertiwi. Atlet voli asal Indonesia ini menunjukkan makna sebenarnya dari semangat juang, tampil luar biasa meski tengah dibekap cedera lutut.</p><p>Bersama klubnya, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati Hangestri tak hanya bermain, tapi menjadi kunci kemenangan dalam dua laga final menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, tim yang diperkuat legenda voli Korea, Kim Yeon-koung.</p><p>Dalam dua pertandingan final terakhir (game ketiga dan keempat), Megawati Hangestri mencetak 40 poin dan 38 poin berturut-turut — angka yang luar biasa bahkan untuk pemain dalam kondisi bugar. Namun di balik angka itu, ada perjuangan yang berat.</p><p>Lutut kanannya dilaporkan mengalami gangguan serius akibat padatnya jadwal pertandingan — tujuh laga dalam dua minggu, termasuk <i>playoff</i> melawan Hyundai E&amp;C. Namun, Megawati Hangestri memilih untuk bertahan di lapangan.</p><p>“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik. Tapi dia tetap menunjukkan performa luar biasa, terutama di set kelima. Dia benar-benar pemain hebat, dan akan tercatat dalam sejarah V-League,” puji pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dikutip dari media Korea Selatan, <i>Osen</i>.</p><p>Di tengah perjuangannya, Megawati juga mendapat suntikan semangat dari orang terdekat. Kekasihnya, Dio Novandra, datang langsung dari Indonesia ke Korea untuk memberikan dukungan. Sejak kedatangan Dio, Red Sparks belum terkalahkan di final.</p><p>“Dio datang dan nonton pertandingan, sama seperti waktu di Indonesia. Energi dari hubungan ini memberi saya semangat lebih,” ujar Megawati sambil tersenyum.</p><p>Selain itu, kepercayaan dari rekan satu tim, terutama <i>setter</i> senior Yeom Hye-seon, juga memberi Mega panggung untuk bersinar.</p><p>“Kalau bukan karena kepercayaan dia, saya tidak akan bisa mencetak poin sebanyak ini. Di momen penting, dia tetap memilih memberikan bola ke saya,” katanya, dengan penuh rasa terima kasih.</p><p>Dengan skor 2-2, Red Sparks dan Pink Spider harus memainkan final kelima. Laga itu akan digelar di markas Pink Spider, Selasa (8/4/2025).</p><p>Namun bukan hanya soal gelar. Ini juga menjadi momen perpisahan andalan Pink Spider, Kim Yeon-koung, ikon voli Korea yang akan pensiun. Banyak yang berharap sang legenda menutup karier dengan trofi.</p><p>Namun di sisi lain, ini bisa jadi laga terakhir Megawati di V-League. Dan ia pun tak ingin menyia-nyiakannya.</p><p>“Tubuh saya memang tidak 100%, tapi saya akan berjuang sampai akhir. Dengan pikiran positif dan mental kuat, tubuh pun akan ikut merespons,” tegas pevoli berusia 25 tahun itu.</p><p>Sementara itu, sejak didatangkan ke Korea dua tahun lalu lewat slot Asia, Mega membuktikan dirinya bukan sekadar pelengkap. Ia kini menjadi bintang, simbol kerja keras, dan inspirasi atlet muda di Asia Tenggara.</p><p>Cedera, tekanan mental, dan peran sentral dalam tim tak pernah membuatnya mundur. Justru di saat-saat sulit, Mega bersinar paling terang.</p><p>Dan kini, satu pertandingan terakhir menanti. Satu kesempatan untuk mengangkat trofi tertinggi di V-League. Apapun hasilnya, perjuangan Megawati Hangestri sudah mencatatkan namanya di hati para penggemar voli.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=dIcnctKssT7RVgQP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><h3>&nbsp;</h3>

Megawati Hangestri saat ini sedang dilanda cedera, tapi itu tak menyurutkan tekadnya untuk menjuarai V-League 2024-2025.

Latest Articles - Megawati Hangestri